10/21/2012 04:30:00 PM
0

Selamat Datang..!!
Salam hangat bagi sabat blogger.
Hari ini saya kembali tergugah untuk menulis lagi. Walau saya sendiri tidak tahu apa yang saya tulis hehehe…

Sebenarnya saya hanya berniat untuk mensharekan tentang apa-apa yang telah saya ketahui, baik itu ilmu, pengalaman, ide, cerita, suka dan duka atau hal lain yang telah terlintas dipikiran saya. Menulis sebenarnya mudah, tapi hal ini menjadi sangat berat jika kita terlalu membayangkan begitu dalam apa yang ingin kita tuliskan, terlalu berfikiran negatif, seperti: tulisan saya bagus apa tidak ya..?? / ada yang mau baca tulisan saya gak ya..?? / saya gak bakat nulis, saya gak pandai merangkai kata. Hahaha..  semua itu hanyalah alasan klasik sebenarnya.

Kebanyakan orang juga beralasan untuk enggan menulis karena susah, tidak memiliki bakat, tidak tahu apa yang ingin ditulis. Jawaban untuk alasan-alasan tersebut sebenarnya simpel, kita pasti sering mengenal apa itu SMS, nah sms adalah salah satu jawaban bahwa kita memiliki bakat untuk menulis. Di zaman yang serba digital ini pasti seseorang hampir tidak ada yang tak pernah menggunakan sms, sms adalah wujud nyata bahwa kita dapat menulis dengan baik, tinggal kita membiasakannya dan melatihnya untuk jadi penulis handal.
Salah seorang penulis terkenal (saya lupa namanya) berkata: “Tuliskan Apa yang Kamu Pikirkan, dan Jangan Pikirkan Apa yang Kamu Tuliskan.” Kata-kata tersebut adalah salah satu faktor yang membuat saya termotivasi untuk menulis. Tidak hanya itu, saya juga teringat kata-kata seperti ini : “Menulis Membuat Seseorang Tak Akan Pernah Mati (Selalu Hidup).” Artinya jika kita seorang penulis siapapun akan selalu teringat kepada kita saat mereka membaca tulisan kita, dan hal tersebut akan selalu membuat sang penulis seakan-akan ada, walaupun sebenarnya sang penulis telah tiada.

Manfaat Menulis:

1. Melatih Kita Berbicara
Jika kita adalah seorang yang pendiam, pemendam perasaan, seorang yang tertutup, menulis adalah solusi bagi kita untuk merubah sikap tersebut. Terkadang dibalik sikap kita yang pendiam dll tersimpan bakat kita. Tetapi orang lain tak pernah tahu akan hal itu karena kita tidak pernah membicarakannya dengan orang-orang sekitar kita. Padahal jika kita ingin dikenal seseorang maka kita harus sering berkomunikasi dan sebagai manusia cara komunikasi kita tidak lain hanyalah dengan berbicara/ngobrol dll. Menulis dapat membantu kita untuk mengatasi masalah-masalah terkait dengan kita yang sulit berbicara karena malu atau tidak terbiasa berbicara dimuka umum. Dengan menulis kita akan membayangkan apa yang akan kita tuliskan, dengan begitu lama-kelamaan tidak secara langsung hal tersebut juga akan melatih kita untuk berbicara, bahkan berbicara kita akan lebih tersusun rapi dan lebih terarah karena kebiasaan kita menulis yang baik.

2. Membuat kita tahu siapa diri kita
Bagi seseorang mengetahui diri sendiri adalah hal yang diinginkan karena dengan kita mengetahui diri sendiri berbagai manfaat akan kita dapatkan diantanya: kita dapat mengontrol diri, menaruh diri di posisi yang nyaman dalam situasi tertentu, memutuskan solusi terbaik untuk diri kita dan hal lain yang perlu kita lakukan untuk diri ini. Tentu saja semua terjadi karena kita telah mengetahui siapa diri kita, nah..  tahukan anda bahwa dengan menulis kita dapat mengetahui diri kita. Secara psikologis menulis adalah rangkaian atau ungkapan dari dalam diri yang diwujudkan dengan tulisan. Sehingga dengan kita menulis, baik disadari ataupun tidak kita akan mengetahui karakter kita, cara berfikir kita dan apa yang paling kita suka serta hal lain yang terpendam dalam diri sekalipun akan kita ketahui dengan menulis.

3. Membuat kita lebih cerdas
Kecerdasan memang tidak dimiliki oleh semua orang, ada yang berkata bahwa kecerdasan adalah faktor keturunan atau bawaan dari lahir. Namun sebenarnya kecerdasan dapat kita raih dengan berlatih. Ibarat dua buah pisau yang satu terbuat dari besi dan yang satu terbuat dari baja. Pisau yang terbuat dari baja pasti akan lebih tajam dan lama untuk tumpul karena sifat alami baja, tetapi berbeda dengan pisau yang terbuat dari besi, besi akan mudah tumpul karena sifat alamiyahnya seperti itu. Besi lebih mudah berkarat daripada baja. Namun jika sering diasah pisau yang terbuat dari besi akan sama tajamnya dengan pisau yang terbuat dari baja. Sama dengan kecerdasan bila seseorang yang cerdas karena bawaan (ibarat baja) sama saja jika tak diasah/dilatih. Tetapi jika kita seorang yang biasa-biasa saja (ibarat besi) dan sering mengasah pikiran kita maka kita akan bisa sama dengan orang yang cerdas bahkan mungkin melebihinya. Menulis merupakan upaya kita untuk terus mengasah kemampuan kita. Menuliskan apa saja yang kita dapat baik itu ilmu, tips dan trik baru, ide, dsb. Sehingga pikiran kita senantiasa terlatih dan hal tersebut secara tidak langsung akan berdampak pada kecerdasan kita.

4. Bermanfaat bagi para pelupa
Menulis merupakan kegiatan mencatat dan mendokumentasikan apapun yang ada dalam bentuk tulisan. Tentu saja hal ini sangat berguna bagi kita yang pelupa. Saya juga seorang pelupa oleh karena itu saya berupaya untuk istiqomah (intens) ngeblog mulai sekarang. Mengisi blog saya dengan catatan-catatan yang saya dapat dari kuliah, kehidupan sehari-hari, buku, dialog tokoh dan hal lain yang terlintas di kepala saya. Sehingga suatu hari saya dapat gunakan tulisan-tulisan di blog saya ini untuk mereview ilmu-ilmu saya serta bernostalgia dengan cerita-cerita saya hehehehe…  :P

5. Menulis adalah belajar membenahi kesalahan
Tahukan anda bahwa sebenarnya kita telah melakukan kesalahan di tiap-tiap keseharian kita. Apa benar?? Ya benar, kita adalah makhluk yang tak luput dari kesalahan. Tetapi bukan berarti kita dapat seenaknya mengulangi kesalahan yang sama dan enggan belajar dari kesalahan yang kita perbuat. Faktanya seringkali kesalahan yang telah kita lakukan terulang kembali, kenapa ini bisa terjadi?. Saya sendiri terkadang juga sering melakukan kesalahan yang sama. Jawabannya tidak lain adalah karena kita tidak pernah mengingatnya atau tak ingin mengingatnya. Alasan lain karena lupa. Salah satu jawaban yang dapat menjawab adalah dengan cara kita mendokumentasikan kesalahan-kesalahan kita, sehingga kita dapat belajar dari kesalahan tersebut. Lalu bagaimana caranya. Pastinya dengan menuliskannya pada buku diary (jika kesalahannya bersifat privasi) atau menulisnya di blog (bagi yang seneng curhat di blog). Dengan begitu kita dapat belajar dari kesalahan kita terdahului dan selalu berusaha untuk tidak mengulanginya.

6. Menginspirasi orang lain
Tulisan seseorang terkadang mengandung arti yang positif dan bermanfaat bagi orang lain. Tentu saja tulisan-tulisan yang berbobot dan mengandung arti seperti itu akan bermanfaat bagi pembacanya. Tetapi jika tulisan-tulisan hanya bersifat cerita dan keluhan-keluhan kehidupan jangan harap tulisan anda mendapat simpati dari si pembaca, lebih-lebih menginspirasi sang pembaca. Oleh karena itu dalam membuat setiap tulisan usahakan untuk kita sisipi dengan pesan-pesan positif sehingga tidak berupa deskripsi yang hambar, atau bualan belaka. Untuk penulis pemula hal ini bukanlah orientasi menulis. Namun untuk mereka yang sudah biasa menulis, point ini bisa jadi menjadi target mereka dalam membuat setiap tulisannya.

7. Dan lain-lain
Rasanya saya tak sanggup untuk mengungkapkan semua manfaat yang kita peroleh dari kegiatan menulis. Namun 6 point diatas setidaknya sudah mewakili sebagian besar manfaat yang kita peroleh jika kita mau menulis.


Nah sahabat blogger, demikian penjelasan singkat tentang manfaat menulis yang sekaligus menjadikan motivasi dalam diri saya untuk kembali menulis. Semoga kita dapat memetik pelajaran dari kehidupan ini dan mensharekan ilmunya melalui menulis.
Salam Hangat,

Rachmat Arif

0 comments: